Kamis, 03 November 2011

Maafkan aku wahai puisi ...

Aku berlari di saksikan waktu
Di tengah siang mencekam
Di tengah gelapnya malam
Di saat hati_ku meradang
Namun aku terus berlari
Walaupun kesunyian menerpa hari_hari_ku

Wahai sang saksi siang
Cekamlah diriku dengan panas tajammu
Sudutkanlah diriku diujung panasmu yang membakar
Hanguskanlah asaku yang tak kenal kata sopan
Dan tertawalah diriku di atas kanvas_ku yang hina ini

Wahai sang saksi malam
Campakkanlah sanjungan dahuluku yang berbau manis terhadapmu
Pojokkanlah pujian diriku di sudut kelammu
Dan gelapkanlah kata_kataku yang tak pantas lagi untukmu

Kumohon ... dan kumohon
Sungguh tak tertembus kebodohan pikiranku
yang telah membuat kata_kata tak berarti yang di baca mati
Kuburkanlah segala kebahagiaanku kepalung dalam menanti
Hukumlah diriku lalu patahkanlah
setiap jari_jemari_ku yang menari

Relaku...terwujud tawa menanti…
mencekam dan kelam kutadah di hati
Usah kau pusingkan diriku yang hanya mencari simpati

Duhai Siang dan Malam
kini yang kurasakan hanyalah menjadi pecundang sejati

Aku bersimpuh padamu
Wahai saksi Siang dan Malam .
Akulah yang bodoh mengakui
Aku yang telah membuat Senyumnya menghilang

Wahai Saksi Siang dan Malam
Siksalah kata_kata ini
Maafkan aku wahai puisi ...

Maaf.

Sabtu, 08 Oktober 2011

....?

malam begitu gelap tanpamu
rembulan seakan menangis bila sendiri
seisi bumi membutuhkanmu
ditiap malam aku pun selalu menanti
adakah sang bintang untuk diriku
 
engkau hadir dimalam hari
penuh dengan berbagai keunikan
memberikan cahaya pada bumi
dan juga menemani kelamnya langit malam

Indahnya gemerlap bintang yang cemerlang
Turut membawaku membuat tulisan yang sempat menghilang 

Diatas goresan pena ini ada airmata yang jatuh
Bagai hujan yang jatuh dari langit biru
Adakah nanti datang yang sepertimu
Pengisi yang kau tinggalkan kosong dihatiku

inginku melihat senyum bibirmu
menjadikan penerang dalam hatiku
hingga aku pun terlelap dalam tidurku
dan berjalan tenang di setiap hari_hariku

tapi ...???
Adakah nanti datang yang sepertimu
Pengisi yang kau tinggalkan kosong dihatiku

Jumat, 22 Juli 2011

“kenapa harus seperti ini?


Aku pernah membawa asaku terbang
menyusuri puing-puing awan
melintasi pecahan-pecahan pelangi
ku gantungkan harapku di atas langit_langit Berbintang
dan kusampaikan mimpiku dengan doaku.

langit itu cerah
menguatkan hatiku akan semua mimpiku
menjadi sejuta keyakinanku mulai tertata dengan indah
namun kini langitku tertutup awan
asaku yang tergantung tak terlihat lagi
hatiku mulai meluluh
harapanku mulai melemah
dengan seketika keyakinan ku hancur lebur menjadi debu
serentak seperti menggoyahkan semangatku
dan memaksa meneteskan air mataku

kini tinggal aku sendiri merasakan_nya
dengan mata yang meneteskan air
menatap langit yang esuh

Ya ALLAH!!
“kenapa harus seperti ini?
Tidak seperti itu
Hingga seperti ini
Jadi begini
Tidak bisa begitu
Mengapa meski ada begini dan begitu
Apa begitu itu dari begini
Atau sebaliknya

Atau mungkin karena beginipun sudah jadi begini
Bahkan mungkin kalau begitu lebih begitu-gitu
.kenapa kegagalan itu datang
disaat aku telah menggantungkan harapku
setinggi langit itu???
atau mungkin ini sudah jalan cerita hidupku

aku tak tahu akan ku tujukan ke siapa barisan kata ini
Entah ku alamatkan ke mana serpihan rasa ini
Yang jelas, aku hanya ingin menulis!
Untuknya,
Yang masih kuharapkan…

Ya ALLAH
aku tahu kata_kataku ini memberontak
dan kalaupun benar aku
akan IKHLAS menghadapinya.


berikan aku petunjukmu YA ALLAH.

Jumat, 15 Juli 2011

Aku bukanlah seperti yang kalian katakan


Kalian tak hiraukan tetes air mataku
Dan kalian harap aku melihat wajah murungmu
Kalian tahu aku berusaha menghilangkan sakit hatiku
Tapi kalian malah menambah parah beban pikiranku


Kalian berkata aku egois
Tapi bukan maksudku aku menjadi seperti keris
Aku bukannya sombong
Hanya saja kalian tak mampu mengisi hidupku yang kosong
Aku bukannya merasa tinggi
Tapi kalian tak bisa menghargai diriku
Jadi mau apa kalian ini
Mengejek diriku yang sakit hati
Tanpa merasa malu pada diri sendiri


Kalian memarahiku seakan aku anjing yang nakal
Mungkin kelakukanku memang seperti berandal
Tapi aku masih punya pikiran dan akal
Kalian saja yang jahat bermental barbar
Aku bukannya kurang ajar
Tapi terkadang aku memang kasar
Pada orang-orang yang memperlakukanku seperti serangga kena cacar


Beri aku kesempatan
'Tuk buktikan aku bukan anak apa yang kalian katakan
Aku bukan mau melawan
Tapi aku tak tahu kalian harus kuapakan


Beri aku kesempatan lagi
'Tuk buktikan aku bukan anak yang keras hati
Aku tak bisa ungkapkan apa yang sebenarnya ada di hati ini
Ini rahasiaku sampai nanti


Beri aku kesempatan
Akan kubuktikan
Aku bukanlah seperti yang kalian katakan .


Selasa, 05 Juli 2011

Namamu dihati di jalan ceritaku


Jangan pernah ucapkan menyesal
karena pernah mengenalku
aku telah menulis namamu dihati di jalan ceritaku
kenanglah aku dalam langkah yang ceriahmu

Jangan pernah melupakan
bahwa kita pernah bersenda tawa
mengukir kisah menabjubkan
setelah lelah melepas apa yang di kerjakan

Bagiku kamu adalah keindahan
bagimu aku adalah tanda tanya ???
kita selalu hanyut dalam pujian
terhanyut mimpi yang belum kita ketahui
apa yang akan terjadi selanjutnya

Kamu pergi dengan langkah haru
meninggalkan aku ,meninggalkan pesan
dengan kalimat jangan pernah mengenal diriku
aku tidak tahu apa sebenar nya salahku sampai_sampai

[ . . . . . . ] harus menulis kalimat seperti itu ....
dan apakah mungkin kita bertemu lagi


TEMAN yang tidak pernah menjadi TEMAN
KEKASIH yang tidak pernah menjadi KEKASIH
sampai jumpa dengan cerita yang lebih indah
di kemudian hari .. .. ..

dan aku akan berdoa
Semoga ALLAH dapat mempertemukan kita lagi.

Minggu, 26 Juni 2011

untuk diriku…



Sepenggal rindu ternggantung di langit senja tak berdaya
menanti fajar menyibak tirai semesta alam
belum lagi puas dariku mengecup syahdu sang purnama terang,
tapi rinduku berkhalwat denganMU mengejutkanku
dari tidur panjang yang melenakan
Bathinku berbisik di sela-sela semilir angin,

“adakah bayang dirinya menghalangiku dari terang cahayaMU?
adakah dunia menyilaukan mata hatiku
dan membuatku berpaling dari menatap indah wajahMU?”
segenggam penyesalan ku hanyutkan ke dalam telaga jiwa,
mengalir bersama rintik-rintik air mata
yang menenggelamkanku dalam sujud panjang
di sepertiga malam
ku selipkan ikrar suci dalam untaian do’a,

“Ya Rabbi, tak kan ku biarkan cinta semu kepada selainMU
menggeser posisiMU dalam tangga cintaku ...
apapun, dan siapapun itu ..!!
“Rabb…jiwa ini merinduMU ...”


Mentari Tak Lagi Menari
Semburat Cahayanya menyisakan kepiluan
karena mendung kini menghampiri
yang ada tinggallah tangis penyesalan….

Ya Allah ...
Saat ku terjatuh, bantulah aku untuk bangkit
Saat ku tersesat, tunjukkan arah ke mana mesti ku pergi
Dari mana aku datang, ke situlah ku kan pulang.

Ya Allah
Saat ini aku tertatih menujuMu
Langkahku berat untuk berjalan
Punggungku tak kuat memikul beban
Aku lemah, tak berdaya
Bawa aku pergi
Berlari...Berlari...dan terus berlari
Mengejar cintaMu



Senin, 13 Juni 2011

Yang masih dalam tanya…



Kataku masih melata di ufuk khayalku
Terjebak terentang melayang
yang tak dapat kutahu kenapa
Bagaimana kalimat dapat ku renda,
sementara huruf masih tertatih itu ku eja seksama

Kataku masih merayap di lubang busuk
Terperangkap di jejaring sang waktu
Padahal, pena sudah mengetuk-ngetuk jiwa dan
puisi tak henti-henti mencambuk sukma

Lelah ku arungi samudera wacana dunia
demi meramu cerita dari percikan realita cinta
Letih ku layari muara tanda petanda
demi meracik kisah dari serpihan fenomena

Sibuknya diriku dengan jejalanan kata yang meronta
sementara benak masih tersumbat
timbunan tanya apa semua hanya sebatas retorika?
Tak tahu akan ku tujukan ke siapa barisan kata ini

Entah ku alamatkan ke mana serpihan rasa ini Yang jelas,
aku hanya ingin menulis!

Untuknya,

Yang masih dalam tanya…
?...

Minggu, 05 Juni 2011

aku tidak tahu.?

aku tidak tahu.?
Saat ku tahu kau tak disini lagi
Tak seharusnya ku seesali
entah apa yang kupikir, saat kau pergi tanpa pesan


Kuyakin kau emang bukan untukku
ku sadar ku masih membutuhkanmu,
tetapi hatiku tak menginginkan kau pergi


Saat senang bersamu selain dengan dirimu
setiap mata terpejam,
yang membuat_ku tertawa kembali
hanya kau yang menari dalam angan,


Tapi setiap itu pula hatiku berkata tuk harus segera lupakan.
walaupun kini kau takkan mungkin kembali


Aku masih tidak tahu semenjak kau pergi
di setiap tidur
diriku bermimpi tentangmu
yang tak pernah kurasakan sebelum nya


Aku yang masih merindukanmu, ., hanya untukmu.
Tapi...
Aku berusaha menghapus itu semua, sambil berjalan, walau tanpamu.
Dan aku tidak tahu, semakin jauh ku berjalan tanpamu
Langkahku terasa lebih berat menjadi semakin berat
Tapi aku juga tahu, tanpamu aku berusaha menjadi kuat
Tanpa harus kehilangan semangat untuk tetap tertawa,
Tanpa harus kehilangan semua diriku…Terhadapmu.

BINTANG_KU

Rabu, 11 Mei 2011

Bukan kau yang ku tuju



Nyambung tak nyambung aku tak tahu,
Mungkin untuk sekarang
… sajak sajak_ku akan tenggelam sementara, dimana Aku tak akan membuat kata kata cinta yang terselubungi hati penuh benci .

Kembang mawar terdampar memenuhi layar
awan hitam yang menutupi langit malam
mana kala menenggelamkan cahayanya meredup hanyut
di antara ajang permainan kehidupan menyisakan selimut kelam .

Masih menggamang angan memangku kegelisahan
hembusan angin semilir membelai lembut
pahit perih perjalanan kehidupan.
membawa sebagian kalut
Arghh, aku bukan penakut….

Awan kelam telah berlalu
Menyisakan aku yang masih menunggu
akhirnya berlalu…

Mengapa tetap sepi?
Mengapa tak boleh kuratapi?
Ia mawar menyerbu menyeruak seluruh isi kepala
menggali imajinasi menjadi jadi puisi jadi.

Di jiwa terkatup diam mencari kata_kata terpajang di etalase kamar,
mengeja membaca mengulang kata sama sederhana tetap sama.

Cengar_cenger, bukan kau yang ku tuju
Bukan pula yang ku tunggu
Akan ku kejar kembali cita ku….



===============================================
''Catat aku sebagai orang pertama yang melakukannya walaupun harus sendiri melakukan_nya''

''Takdir setiap manusia memang telah ditentukan sejak mereka lahir,
tetapi dengan kerja keras kita dapat mengalahkan takdir
''


''Sampai matipun aku akan mengejar cita-citaku
walaupun rintangan berat yang harus kuhadapi
''

dan

"Aku tak akan menarik kembali kata-kataku,
karena itulah jalan hidupku ''
================================================

Rabu, 27 April 2011

TINGGAL KENANGAN ,TINGGAL PULA DALAM SEJARAH.


ini bukan puisi dan akupun tak tahu apa arti dari semua ini.

Aku merasa terasing dalam hidup sendiri
Terpuruk dalam diam yang dangkal
Tangis diamku hadirkan kekecewaan terdalam
Meratap gelap menuju dalam terang
Terpupus kandas karam ditepi kehidupan


Dalam tangis diamku ada sepercik mata
Mataku lara dalam pendar simpul kehidupan
Sesosok bintang di kutunggu malah pergi nan jauh
Mati merona dekap larapun menyinggah


Kau membasahi luka yang dulu pernah tercipta
kau sayat kembali diatas derita lama
tak pernah kumenjadikan impian akan tercapai
dan hitam bukanlah harapan


mengering sudah airmataku
mengenangkan kisah yang kini tinggalah igauan palsu
masih segar pula diingatan
kenangan saat_saat masih bersamamu
cinta yang belum tersampaikan telah berlalu
dan itu akan ku simpan jadi sejarah terpuruk


biarlah ku jalani lara ini sendiri
biarkanlah juga ku telan duka menjadi sunyi sepi
dan ku berharap semoga kau mengerti
sesungguhnya ini menyayat hati


jujur sudah hatiku ini serasa tak ikhlas atas kepergianmu
selasih yang ku sangka mayang
bayang-bayang ku sangkakan daun selaga
orang benci yang ku sangka sayang
namun diri ini tak merasa
tetapi apakan daya orang dah benci,orangpun tak sudi

hanya ini ku sampaikan padamu
kenangkanlah aku yang pernah ku anggap sayang
rinduilah aku dalam ingatanmu
yang telah tinggalkan ku selama ini
jauh mengejar mimpi yang tiada pasti
biarlah hujan datang berkurun
takkan tawar rasa lautan kehidupan
ku khayalkan senyummu tuk mengekalkan rasa
kiranya gerimis enggan tawarkan lautan Cinta.


TINGGAL KENANGAN ,TINGGAL PULA DALAM SEJARAH.

Selasa, 26 April 2011

Biar lah kutahan sendiri

Gelap rasa dalam sepi hidupku
Aku terhempas dalam lorong waktu
Waktu yang indah dalam keadaan tragis terlewati
penuhi pihak jalur kiri


Rasa Itu Indah,
Rasa Itupun datangnya tak disangka-sangka…
Rasa Itu Hangat meski jauh entah dimana,
rasa Itu seperti angin,
menghembus relung pemikiran membelai kulit wahana…
Ia tak terlihat yang ada hanyalah
suara-suara teriakan yang mencela setiap hubungan


aku sering tersenyum mengingat kenangan
lagu kehidupan di masa lalu
aku sering menyesal menyadari kenyataan
tak memihak pada diriku
tapi aku terus terus berdo’a …
berharap semua tak seperti dulu lagi


sakit…pedih…dan perih…
masi terasa
apapun semua perasaan tak menyenangkan kini bercampur
merubah raut wajahku
dari senyum menjadi cemberut
dari berseri menjadi suram
dari bahagia menjadi dilema merana…


Tapi biar lah kutahan sendiri rasa tak menyenangkan ini,
sampai aku mati…

Minggu, 24 April 2011

Aku mencoba,walaupun susah di lupakan



Katakan padaku mengapa kau begitu sulit untuk dilupakan.


_Tentang dia yang pernah warnai hidupku_
manis wajahmu halus pula suaramu
jernih matamu yang siratkan asa tentang diriku


Aku mencoba melupakan,
tatapanmu yang manja padaku
lengkung tersabit senyumanmu
begitu juga suaramu alunkan kata jemariku


Aku mencoba melupakan,,
canda tawamu yang segarkan kertas kumuhku
keindahanmu dalam hangati pikiranku
yang tlah kuresapi


Aku mencoba melupakan,,
memori indah tentang dirimu dan
Hanya satu yang tertinggal,dari dirimu
Yang tak kulupa,rasa PERCAYA DIRI
yang kau tanamkan di lembah jiwa_ku.

Minggu, 10 April 2011

Senandung_ku berhenti




—api biru petualangan menuju BINTANG telah pudar—
bayang-bayang mimpi_ku terhadapmu_pun telah menipis,
kini senyum_ku.....melebar kekiri menerima kekalahan fatal
menjadi peristiwa tenggelam di telan laut hitam

beberapa nama, beberapa sudut
beberapa tinta mengalir dan terbuang
tak bearti terhadap sang BINTANG

.....— Kini...?
semua debu segera meniduri cerita_ku lagi,
mengotori..... ketik_ketikan jemari_tentang BINTANG

dunia ini nyata ,awal menuju pertemuan
dunia ini nyata ,menuju cerita berujung perpisahan
pertemuan dan kenangan adalah
.....suatu kemesraan kehidupan

Kertas kumuh tak lagi bergendang BINTANG
Pupil hitam putih_ku tak lagi mencari
Bergelimang pandang tentang keadaan
.....kulit_ku hitam terbakar pekat_nya panas matahari,

dunia ini nyata
Senandung_ku berhenti
Hingga menjelang siapa yang akan menggantikan.

Kamis, 07 April 2011

Maafkan Puisi_ku YA ALLAH ...




Benturkanlah kepalaku ...

Cabiklah badanku ...

Sudutkanlah diriku diujung kutub ...

Hina sekujur asaku yang tak kenal kata sopan ...

Campakkanlah sanjungan sanjunganku dahulu yang bau ... untukmu ...


Wahai Puisi_ku ...

Patahkalan setiap kata_kataku …

yang menari di atas kertas_mu …

Bakarlah hati durjana ini ...

Dan jika sudah tiuplah seluruh kata_kata tak bermanusiawi ...

Kuburkanlah segala kebahagiaanku tak tau siapa dinanti ...


Rela_ku ...terwujud tawa menanti…

Hujan_ku berjarum kutadahkan di hati


Usah kau pusingkan ini hanya mencari simpati ...

duhai mendung sunyi

Ini terjadi pada diri_ku_pada hati_ku

Aku yang merasakan menjadi pecundang sejati…

Menangis malam ... kureguk puas segala apa yang terjadi



Dari berdiri hingga bersujud

Aku ... bersimpuh pada_Mu YA ALLAH S.W.T !.


Malam_ku ... hujan ...

Pelangi_ku ... berperi_peri ... mimpi…..indah ...

Cakrawala ... Fajar ... embun ... dunia ...

Akulah yang tersakiti mengakui ...

Aku yang telah membuat ...Senyumnya menghilang ...


Siksalah diri ini jika emang harus di siksa ...


Maaf_''(

Maafkan Puisi_ku YA ALLAH ...

Sabtu, 12 Maret 2011

Doa_ku terhadap Bintang.


Andai kau tau apa yang kurasa di malam ini
bibirku tak berucap..sigap hatiku hanya diam...
tanpa jawab...kelu lidahku untuk mengungkap hasrat

Kata_kataku tersusun
Tapi tak bisaku kerjakan
Sejuta tanya bertanya
Penambah lara hidup terhadap Bintang
Entah sampai kapan aku mampu dapat membayangkan...

...

From the bottom of my heart

...

Kugantung asaku setinggi bintang
Ku kejar impianku demi
Untuk melihat senyummu yang tulus

...
Saat kujaga dengan hati
Saat itu kurajut dengan perasaan
Saat itu pula kupanjatkan doa terhadap ALLAH S.W.T.
Biarlah ku tutup mataku sebentar, tundukkan Kepala...
Mengangkat kedua tangan,Lalu berdoa
agar kau sehat selalu untuk memancarkan senyum_mu bintang
Walaupun Bintang itu meninggalkan ku dalam sensi hidupku
Di saat_saat gundah...resah...menusuk kalbuku

MalamKu ini berteman dengan kesepian...memdalam..,,
Aku Menghias kerinduan tak berdengung,,,
Bersama indahnya bulan,,
Suaraku bercerita...
Tentang kisah senyum seseorang yang ku anggap Bintang...

bibir tak berucap..
sigap hati hanya diam...
tanpa jawab..ungkap hasrat
...
Biarkanlah ku lewati malam panjangku
Biarkanlah ku nikmati rinduku
Biarkanlah ku raih harapan keduaku
Jalan terbaik...untukmu bahagia
...maafkan semua salahku
Lanjutkanlah Cita_citamu untuk menjadi seorang Guru.



Senin, 07 Maret 2011

Hanyalah bayangan semu




Masih bisakah kalian merasakan apa yang kita rasakan....
Supaya kalian bisa mengerti artinya hidup....
Bisakah kalian membaca pikiran seseorang.....
Supaya kalian bisa menghargai sesama kalian .....


Dapatkah ku lukiskan keinginanku,
Seindah lukisan dalam tiap lisanku,
Dapatkah ku tuangkan aspirasiku,
Senyata keinginanku yang tertuju


Apa itu hidup?
Apa itu keindahan dan kebahagiaan?
Mengapa waktu belum menjawab?
Mengapa juga keadaan selalu menekan?


Aku selalu diwaktuku yang sendiri
Aku yang tak menyangka akan membutuhkan seseorang di sini
ketika aku sendiri
Kurasakan seperti tahun_tahun sebelumnya
Ketika aku berdiri disana, diwaktu yang lama


Bila Aku berjalan kaki
Aku bertanya apa artinya hidupku ?
Aku berada pada keramaian tak berteman
Aku berada pada sepi yang tak kuinginkan
Dan akupun berada hidup penuh tanda tanya . . .???


Ketika semua pergi dariku
Hari_hariku menjadi potongan kecil tak bernyawa lagi
Kemudian menghilang


Aku tak tahu harus berkata apa lagi
Jujur ...di hati terpendam...singkat
Aku tidak pernah merasa seperti ini sebelumnya
Segala sesuatu yang kulakukan hanyalah bayangan semu.


Senin, 28 Februari 2011

Puisi_ku untuk Siapa.




untuk siapa puisi ini?
Kau yang begitu diam
slalu memukau...hati dan perasaanku

hatiku gonjang ganjing
terseret di jalan kehidupan yang suram
rasa yang berserakan
tertekan di hati yang terpendam
lalu hanya menjadi kenangan

kaulah gumpalan bintang rangkaian tanganku, yang
menjelajahi semua kertas putih
untuk mencairkan torehan tintaku
pada harap yang tertumpah di halaman puisiku untuk dirimu.

kau tahu aku tahu kau tahu
Puisiku Untuk Siapa?

memang benar dulu
selalu kutulis puisi untukmu
namun sekarang kau sudah menghilang
dan tapi masih saja kutulis puisi untukmu

Tahukah kau puisiku ini
semakin tak bermakna dan tak berguna
entah kutulis untuk siapa lagi puisiku ini
berbaris bait tertulis gelisah
menanti kehadiran kembali tentang dirimu yang dulu

Jujur !
aku perlu ketenangan,
untuk menulis tetang dirimu
dengan pilihan kata bermakna
kusampaikan dengan gaya bahasa jari_jemariku
memperhatikan setiap perkataan hanya untuk membuat dirimu tersenyum.

satu jawaban yang pernah ku ucapkan terhapmu
bahwa aku MENYAYANGIMU
namun tak pernah sekalipun aku berani untuk mengatakannya
bahwa aku MENCINTAIMU.
karna aku tahu kau takkan memuwujudkan pertanyaan itu.

sekarang baru terasa
rangkaianku ini khalayan belaka
mungkinlah indah untuk dibaca
tapi tak pernah bisa dirasa
hanyalah kutulis melalui rasa
tak pernah tahu untuk siapa yang dirasa


Kamis, 24 Februari 2011

Hanya karena waktu yang terlalu cepat.





Aku tak tahu apakah mereka
Merasa risau akan keberadaanku
Atau mungkin juga tak merasakan
Sedikit rasa untuk ku.

Aku tak tahu apa yang mereka rasakan ?
Tapi aku yakin rasa itu tetap tak ada ...
Entah rasa baik atau lawan nya baik
Sekarang Aku hanya bisa menangis pasrah melihat diriku ini
karena aku ini tlah hancur di keadaanku sendiri.

Kuremukkan rahasiaku lalu berjalan mengiringi waktu yang tlah terkunci
Menapaki jalan_jalan hitam yang memiliki sedikit garis putih
Melewati waktu yang tak tahu kapan akan berhenti.


__________________

Hanya karena waktu yang terlalu cepat.
Haruskah Aku melupakan semua ini lalu berhenti
Untuk memikirkan segalanya yang telah berpaling dariku ?

tak ada lagi yang istimewa di hari_hariku
tak ada lagi sesuatu yang menarik di hari_hariku
tak ada lagi yang menyenangkan hati di hari_hariku
kemana lagi aku harus mencari hari_hariku

hari ini , esok hari atau di hari_hari selanjutnya
aku masih bergerak sendiri tanpa di iringi
tanpa senyum , tanpa sapa serta
tanpa pujian seseorang lagi

dan semua itu
Hanya karena waktu yang terlalu cepat
yang masih belum bisa mendukungku
tentang aku.

Senin, 21 Februari 2011

Aku dalam rangkuman cerita singkatku.


Senyum_itulah yang slalu menemani setiap langkah ceritaku..
Dengan ramah penuh ketenangan
Senyum itu juga datang bukan karna kucari..
Namun karna ketulusan hatiku tuk menerima...
Walaupun tak ku tahu siapa yang memberi senyuman

Menangis dan tertawa adalah saksi dari hidupku..
Cinta adalah piala emasku...tapi itu juga deritaku
Kecewa adalah kebahagiaanku yang kuterima lapang dada
Untuk berusaha menjadi pemenang di dalam kenyataan.

Aku lelaki biasa...
Ingin mencintai dan memberi kasih..
Ingin di cintai serta di sayangi
Kemudian berbagi suka dan duka..
Dan menarik diri tuk saling berbagi tawa dan canda...

Dengarkanlah aku bercerita..
Singkat kata-katanya..
Namun akan kuperjelas makna dibalik semuanya...
Cerita lalu dan cerita kini..
Yang kubalut dalam kehidupan ini...

Aku insan lemah ..
Harkatku sebagai manusia terendah..
Bagi yang tulus menganggapku tinggi..
Bagi yang angkuh menganggapku sampah..dan
Hanya yang tulus dapat mengerti diriku...

Aku bukanlah lelaki yang tahu awal dari ceritaku dan sebaliknya
Akupun juga tak tahu akhir dari ceritaku...
Aku akan menerima cerita dari segala cerita yang kuhadapi
lalu akan kujadikan puisi rangkuman cerita singkat yang akan kuceritakan

Aku tak pernah menyimpan dendam karna cinta...
Karna cinta slalu kugenggam di tangan...
Dan takkan pernah kulempar cinta itu ke tong sampah..
Karna semua cinta itu slalu ada Hikmahnya...
Meskipun kadang mereka menghempas dari pandangannya...

Aku yang belum bisa sempurna seperti mereka..
Tapi aku akan berusaha sempurna di dalam setiap rangkuman cerita..
Yang akan begitu tulus memberikan hati dan rasa..
Sehingga mudah semuanya menerimaku..apa adanya

Andaikata senyum itu tak dapat mengiringi ceritaku lagi,...
Hanya dengan menghirup bayang-bayangmu..
Cukuplah bagiku tuk menghapus rasa rindu ini...
Padamu, yang tlah menemani hari_hariku..
Dan aku akan berusaha sempurna di awal dan di ujung cerita..

Selasa, 15 Februari 2011

Engkau terang penunjuk jalan.




Di setiap tarikan napas dan langkah kaki
Tak ada dambaan yang lebih sempurna lagi.

Engkaulah yang menjadi permata hati kami
Dalam renungan kuteringat padamu
selalu bergema sholawat untukmu
tak terlupakan semua pengorbanan/pengabdian
di jalanmu yang menuju kebenaran

Engkau yang menerangi kegelapan jiwa ini
Engkau yang menunjuki jalan keselamatan ini

Ya Rasul engkau hadir dalam hijrah hidupku
Perjalanan yang berbatu dan berliku
Meski gelombang uji coba menghadang
Aku kan berdiri kukuh dan berjuang
Bila waktuku kian datang
Untuk temukan hasratku di jalanMu

Jalan yang selalu terang jalan lurus yang kutuju
Jalan yang selalu terang jalan lurus yang kutuju
Jalan yang selalu terang jalan lurus yang kutuju

Jumat, 11 Februari 2011

Cerita awal puisiku.tentang arti cinta bagiku.





Aku hanya bisa mengartikan apa itu cinta sejati.
Tapi aku belum bisa mewujudkan apa itu cinta sejati.
Bukan hanya dengan merangkai menjadi sebuah puisi
melainkan tentang perasaanku terhadap seseorang kuanggap Bintang.

Ada jutaan kata yang bisa aku pakai untuk
membuat puisi bertema tentang cinta,
tapi hanya ada satu yang kupikirkan
Lalu harus selalu aku renungkan ketika membuatnya puisi.

Jika bicara tentang cinta,
maka tidak akan habis untuk dibicarakan,
ada penderitaan ada juga kebahagian.
Yang paling mengerti dari arti cinta itu adalah
Seseorang yang sudah merasakan pedihnya cinta serta
Seseorang yang sudah menggapai apa artinya cinta.

Cinta adalah perasaan yang menggetarkan hati seorang
Tapi cinta itu bukan hanya manusia saja mersakan
melainkan seluruh makhluk yang
telah diberikan kekuatan untuk mencintai sesamanya
Setiap menit atau bahkan setiap detik dan di situlah akan terlahir
sebuah puisi maupun lirik lagu yang bercerita tentang
Mutiara di kehidupan arti cinta.

Sebenarnya hanya ada dua hal
yang sering terjadi di bumi ini, yaitu;
malam itu gelap dan siang itu terang,

Tapi tak begitu dengan cinta.
Mau tahu kenapa ,
Karena sedemikian keraspun seorang pujangga membuat sebuah puisi.
Mereka tidak akan mampu mendeskribsikan
apa itu cinta atau apakah itu mencintai.

Satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah
sedikit memberi penghargaan
dengan kata kata yang mungkin
hanya dapat dimengerti oleh kita sendiri.
Lalu apakah kata kata yang cocok untuk
menggambarkan cinta itu sendiri.

Bagi_ku Tidak ada! yang penting adalah
bagaimana kita membuat puisi untuk menjalankan hidup mencari arti kata cinta.
walaupun mungkin tidak seindah kelap-kelip bintang di malam hari.
Tapi itulah perasaanku… dan itulah puisiku.
Hanya ada dibenak cerita awal puisiku.
tentang arti cinta bagiku.

Rabu, 09 Februari 2011

.^_^.Arti Hidup.^_^.


aku Bukan pecundang.
yang tak bisa menjawab apa artinya kehidupan
maka aku menjawab
apa artinya ke hidupan

Hidup tidak selalunya indah
langit tak selalu cerah
suram malam tak berbintang
itulah lukisan alam
begitulah aturan ALLAH S.W.T …

Hidup bukan hitam putih.
Mudah dan sederhana.
Hidup penuh warna, pelit dan tak terduga.
Hidup tak mengurangi makna.

Dalam nikmat dan ujian.
Seperti juga siang dan malam.
Selalu begitu. Datang dan pergi.
Hidup juga bukan jalan tol, tanpa hambatan sampai tujuan.

Hidup adalah jalan panjang melelahkan.
Mendaki, menurun, banyak lubang dan batu menghadang.
sudah menjadi takdirnya sendiri,
bahwa manusia harus melewati jalan hidup yang berliku.

Tak mudah melewati jalan hidup.
Tak mungkin pula menghindarinya.
Itulah takdir Hidup.

Walau Masih kugenggam perihnya kehidupan,
belum bisa menjadi kenyataan.

Inilah arti hidup bagiku, sakit memang sakit,
tapi itulah kenyataan!
Aku berdiri disini, menatap indanya dunia
berharap hari kan kembali cerah menatap diriku sesungguhnya

Aku pernah lelah lalu menangis?
Tapi Aku tak mau berhenti untuk berlari?
Hatiku mulai berontak, jiwa ini mudah goyah dan
akhirnya terpaku pada senyuman yang ia katakan seperti perkataan ini
________________________________________

| senyum d wajah itu senantiasa menghiasi hari-harinya_|
________________________________________

Meskipun ada sesuatu yang harus ku tuju
Biarkanlah hanya aku dan duniaku yang tau!

AKu mencoba bertahan melawan semua hati yang mulai sadarkan diri
Katakan pada mereka dan lihatlah jejak langkahku
Dipayungi senyuman bintang yang takkan lelah menemani
Hingga tak ada lagi keraguan di hati....

dan aku akan warnai hidup
dengan senyuman paling menarik.
karna hidupku penuh senyuman.^_^.






tak ada puisi.



Tak ada tuan atau nyonya
yang meminta Ini puisi siapa suka
tak ada dia atau mereka yang mengharap
ini puisi siapa yang punya dan suka
tak ada yang meminta juga berharap
ini puisi siapa yang punya juga suka???

ketika hati tertususuk duri
ketika hati terus menangis sendu
ketika ia tak berharap dirimu untuk di sisi nya
ketika takdir tak seindah realita
ini puisi siapa punya dan suka

Hari ini tak ada puisi,
karena semua kata telah tercuri,
dan yang tersisa hanyalah sepatah kata caci
itupun masih terlalu indah untuk hari ini


Hari ini tak ada puisi,
setelah masalah datang menghampiri

Hari ini tak ada puisi,
karena semua telah direnggut mimpi
petualang demi pertualangan tak lagi berarti
kembali kata caci yang tersisa, hari ini

Hari ini tak ada puisi,
setelah semua tak memiliki budi pekerti
oleh bayang wajah tak pasti
terkurung keadaan sunyi

Selasa, 08 Februari 2011

''kesuraman bibit jalanan''



Tampangnya kumuh ,
Di atas trotoar Di bawah lampu merah
Mereka berdiri di bawah lagit atap rumah mereka
keluh resa yang ku lihat
Inilah bibit_bibit yang terjual karna keterpaksaan
oleh keadaan.

Aku melihatnya
raut wajahnya murung ,gelisah menyelimuti
canda dan tawa menghiasi
namun di balik itu tangis kesuraman menghantui.

Mereka memandang ,berjalan dengan pelan
kemudian mencari ,lalu berdiri dihadapan seseorang
sambil menadahkan kedua belah tangan
dengan suara lesu ,mereka berkata

''pak... kasihanilah kami ini''

tapi apa yang terjadi
bapak yang ada di hadapan Mereka
malah memalingkan muka dari Mereka

YA ALLAH
Aku beruntung tak seperti
Mereka . . .?
tapi Aku kasihan terhadap
Mereka . . .?

kalau saja hari ini aku memdapat rezki
maka aku akan membaginya kepada Mereka

tapi apalah daya
sedangkan waktu tak berkehendak
untuk aku yang akan memberi memberi Mereka.

Hanya do'a yang bisa kuberikan kepada Mereka.
semoga saja ia tumbuh menjadi bibit yang berguna
untuk bangsa dan negara mereka.

Minggu, 06 Februari 2011

Aku Tak Mau Sendiri

Sejak ia pergi dari hidupku
Hati ini selalu sepi
Malam ini ku sendiri
kembali sendiri seperti dulu lagi
Melangkah kaki berpijak sendiri tak ditemani…
Masih ku coba mengejar rinduku mencari arti kehidupanku

Tanpa terasa ku teteskan air mata ini
Di malam yang sunyi
Aku... hanya ingin kau tahu
Perasaanku…
Untukmu selalu…
Aku yang rela terluka…
Menjaga hati…menjaga perasaan Ini

Aku tak ’kan bisa menghapus dirimu dengan mudahnya
Karna dirimu terlalu sulit ku hapus dan aku
Masih bersedia membahagiakanmu

Sejujurnya aku masih mengharapkanmu
Andai saja ini akhir ceritaku dan kau tak juga kembali
Inikah yang harus ku hadapi
Aku ,...
Aku yang masih sendiri
Masih terdiam disudut tepi

Mataku adalah pintu hati...
Dari mataku kurasakan sgalanya...
Perih ,Bahagia ,Benci ,dan
Kesabaran hati yang mengalah dari semua Ini

Aku tidak mencintai seorang wanita karena ia cantik,
Ia terlihat cantik karena anda mencintainya ...dan memilikinya.?
Pikiranku mengatakan wanita itu Cantik atas dasar rupanya, . . .
Akalku mengatakan wanita itu Cantik atas dasar ilmu serta kepandaiannya ,
Hatiku mengatakan wanita itu Cantik atas dasar akhlak serta kepribadiannya.

tapi kalaupun ta'' meNgerti dengan kata_kataku
YA cukup sampai di sini ...pencarianku...
dan aku pun tahu karna aku tak pantas untuk dirimu
karna apa ,
karna aku sudah Menyerah untuk HAL yang seperti ini .

Jariku selalu merangkai kata ,
Membisu sepi Di sudut ruangan sunyi
sebab aku masih sendiri
Semoga coretan kalbu yang pernah aku berikan
Kau kenang dan kau simpan di dalam hatimu.


Mengejar mimpi


Aku...
Aku Ini anak jalanan
Sebuah harapan belum tercapaikan
Melihat kiri dan kanan
Tersenyum tenang menjatuhkan air mata

Sesak warna tak tau arah
Ditengah gemuruh ombak
Sosok kenangan tak meninggalkan pesan

Tangisan terka dapat terdengar disini
Sadarlah kita manusia
Menangis itu adalah sifat sensitif dasar kita

Pecahan-pecahan mimpi itu
Hampir pudar menjadi sampah tak bearti
Rangakaian mimpi itu hampir lepas seakan tak mau berbagi

Tlah datang waktu
Menjemput masa-masa yang hilang
Penuh dendam dan duka

Kebencian bersatu menjadi jagooan merah
Lepas dan lepas dari kesabaran mereka
Menjajah di dasar pikiran_nya

Ia dan dIa ,Kamu dan aku ,Mereka dan semua nya .
Mepertaruhkan hidup atau mati....
Sebuah mimpi yang ingin di kejar
Selamanya atau mati
Demi segala mimpi
Demi jati diri ,harga diri
Demi hari_hari yang pasti tercapaikan

Aku...
Aku takkan pasrah begitu saja
Ini hanya sekedar rintangan hidup

Gapailah semua mimpi mu.
percayakan itu akan tercapai
Kemudian pusatkan suara hati mu.
Biaran waktu menuntunmu
Maka dari situlah kau akan tenemukan jati diri mimpimu.


tak perlu di jawab



Pertanyaan_ku mengenai waktu
Siapa yang mau menemaniku malam ini bersama bintang...
siapa yang mau menemaniku esok pagi menyambut matahari...dan
siapa juga yang mau menemaniku untuk mengisi waktu bersama hari...

emmmb....
aku bertanya kepada siang dan malam ...
aku bertanya kepada pagi dan sore ...
akupun bertanya kepada waktu
yang belum aku temukan
arti dari kehidupanku

pertanyaan_ku mengenai diriku
apa yang mereka lihat dari diriku
apakah aku selalu bersalah di hadapan mereka...
apa yang mereka pandang dariku
jika aku menyimpan perasaan Ini untuk nya
entah perasaan Cinta atau perasaan sekedar teman atau sahabat

aku melihatnya penuh tanda tanya,
bertanya padanya, ingin
menggapainya, lalu
menyentuhnya, terus
membuka hatinya...

apakah aku salah, jika aku melihat matanya,
ingin mengetuk hatinya kemudian hidup berdampingan dengannya.

jadi untuk kalian yang membaca
tak perlu kalian menjawabnya biarkan aku saja menjawabnya
pertanyaan ku sendiri ini
pertanyaan bodoh tak miliki arti kehidupan.
dan puisi ini hanya puisi tak bearti.


Sabtu, 05 Februari 2011

Kenanglah aku


Saat indah kulalui bersamamu
Akankah bisa ku nyatakan
Walau hanya sebuah puisi ini untukmu
Lewat kata yang mesra
Dari dalam lubuk hati
Aku sayang kamu
Aku cinta kamu
Kemarin...kini...dan sampai nanti...

Andaikan waktu masih menyisakan semua yang kurasa
Rasa cinta yang kini membara
Yang haus menyentuh bayangmu

Hanya kata ini yang bisa aku sampaikan...
Kenanglah aku jika tak mungkin lagi kita berteman…
Ingatlah aku jika tak ada lagi nama ku di hatimu…
Ijinkan aku memandangmu jika tak mungkin lagi kita bertemu…
Lupakan semua jika tak ada lagi sisa asa di hatimu…

Rasa sesal MUNGKIN tlah melekat di hati ini,
membius di setiap kata dan tak mampu lagi untuk berbuat apa-apa.

Sudah jauh kini dirimu sulit untuk dibayangkan jika engkau akan kembali.

Rindu ini terpaku janji yang sulit untuk di ingkari,
entah apa yang terjadi jika aku memohon harapan lagi padamu.

Namun tak bisa ku ungkiri aku masih merasakan hadirmu
walau aku tak sanggup mengungkapkan kepadamu.

Biarlah kenangan membiusku,
hadirmu akan menjadi baris cerita dalam hidupku.
Walaupun aku harus melupakanmu tapi di dasar hatiku masih terbingkai namamu…


Rabu, 02 Februari 2011

Jangan pernah


Jangan pernah membuat pertanyaan
Jika kamu masih bisa menjawabnya

Jangan pernah memendam perasaan
Jika rasa itu masih ada padanya

Jangan pernah genggam jemarimu
Jika berniat membuat patah hati seseorang

Jangan pernah menatap matanya
Jika yang kamu ucapkan adalah keterpaksaan

Jangan pernah mengunci hatimu
Jika kamu masih mau menunggu

Jangan pernah kau coba untuk merubahnya
Jika Tak tega yang indah itu menghilang dan merubah dirinya.

Selasa, 01 Februari 2011

CINTA ITU adalah DO'A ALLAH S.W.T.




rasa dengki para pemuja wanita adalah

halnya seperti para pemuja setan,

ketahuilah aku tak pernah memuja wanita

seperti memuja tuhan atau menyembah tuhan.

wanita adalah sahatku , dan

engkau adalah pria adalah saudaraku,

aku takkan membiarkan diriku termakan umpan setan dengan ,,,

mencintai wanita melebihi mencintai ALLAH S.W.T.

cintaku, terlahir dari sebuah perasaan kasih dan sayang,

dari perasaan ingin menjaga

bukan halnya seperti cinta pria yang terlahir dari bentuk tubuh wanita

atau dari lekukan kemolekan tubuhnya,

paras dan dandanan yang membutakan mata hati para lelaki.

kasih dan sayangku terlahir dari seorang wanita

yang memiliki perasaan ikhlas dan tulus ,

bukan dari kecantikan dan keanggunan wajahnya..

bagi engkau yang masih terpesona akan dunia yang palsu,

bangunlah…

apalah artinya...

kau miliki wanita yang seribu kali lebih cantik daripada wanita lainnya ,

namun pada akhirnya akan tua dan meninggal?

usia, adalah

permainan zaman,

ALLAH....

hanya ingin menguji para umat yang lalai mengingat-Nya.

karena Cinta itu bukan Nafsu, dan

CINTA ITU adalah DO'A DIRIKU_dan_DIRIMU.

Hanya semata untuk ALLAH S.W.T.


Senin, 31 Januari 2011

Puisi pendek untuk Kakak.

Kau seperti kakiku untuk melangkah

Menelusuri lorong-lorong kehidupanku yang keras

Kau peluk aku dengan komentarmu

saat aku gundah,resah,dan gelisah

Kaupun ceriahkan aku dalam hari_hari yang kabur

Kata_katamu menyentuh perasaan ku

Kata_katamu menyentuh pkikran ku

Kata_katamu menyentuh hatiku

yang belum pernah kudengar dan akhir nya ku dengar

********************

Kakak_ku sayang ajaklah aku

Jika Kakak pergi menuntut ilmu

Adikmu ini ingin berguru

Pada gurumu juga padamu

walau hanya dalam dunia maya

Aku berjanji tak akan rewel

Walaupun mungkin kadang_kadang

aku mengeluh karena seorang BIntang

Kau bilang aku adik yang bawel

Kakaklah yang jadi perantara ALLAH S.W.T

********************

Maafkan ya Kakak

Hanya Ini yang bisa aku berikan

Hanya Puisi pendek Ini untuk Kakak

Maaf juga jika puisi yang Ndi ketik

tak sesuai dengan keinginan Kakak.

sekali lagi makasih.

* Aku tanpa Bintang *




Sepi itu adalah seperti malam tanpa suara jangkrik

Sepi itu adalah langit tanpa bintang

Sepi itu adalah aku tanpamu

Tanpa suaramu Tanpa senyummu

Kau datang mengucapkan salam

Lalu kau pergi tanpa pesan yang pasti

Aku kau tinggalkan bersama memori silam

Sepi ini tak kan membunuh ku

Aku yakin akan Melawan semua aral yang ada..


Aku yang sendiri

Habiskan waktu tanpa bintang

Melewati hari hingga Keyakinan Itu datang


Ketahuilah wahai bintang

Cintaku ku hanya untuk ALLAH,

Sayang ku hanya untuk AYAH dan IBU

serta SAUDARA dan ,

Rindu ku hanya untuk DIRIMU


Aku tak kan pernah merasa kehilanganmu…..

karena aku akan selalu memandangmu dari sudut kegelapanku.

untuk mengetahui di mana cahaya itu


Biarlah hari_hari kurengkuh sendiri tubuhku,

biar dingin merayap merasuki seluruh sendiku….

aku akan tetap ada di sini Memandangmu

Walau aku harus hidup tanpa bintang.

:)



Sabtu, 29 Januari 2011

C I N T A .........




YA ALLAH....
Saat aku menyukai seorang wanita
Ketika aku merindukan seorang kekasih
Rindukanlah aku kepada yang rindu Cinta Sejati Mu
Agar kerinduanku terhadap - Mu semakin menjadi

YA ALLAH....
Jika aku hendak mencintai seseorang
Temukanlah aku dengan orang yang beribadah - Mu
Agar bertambah kuat ibadahku pada - Mu

YA ALLAH....
Ketika aku sedang jatuh cinta
Jagalah cinta itu
Agar tidak melebihi cintaku pada - Mu

YA ALLAH....
Ketika aku berucap aku cinta pada - Mu
Biarlah kukatakan kepada yang hatinya tertaut pada - Mu
Agar aku tak jatuh dalam cinta yang bukan karena - Mu

Sebagaimana orang bijak berucap
Mencintai seseorang bukanlah apa - apa
Dicintai seseorang adalah sesuatu
Dicintai oleh orang yang kau cintai sangatlah beratti
Tapi dicintai oleh Sang Pencinta adalah segalanya

''Aku anak jalanan yang tak seberuntung mereka''.




Hari ini di pagi ini

Kutengok di balik gedung itu.

Begitu Nyamannya mereka duduk disana,

mendapatkan pendidikan, mendapatkan teman pula.

Inginnya aku berkulilah. Tapi uang dari mana?

''Aku tak seberuntung mereka''.

Aku anak jalanan yang liar , haus kasih sayang

''Aku tak seberuntung mereka''

Aku anak jalanan yang nakal, butuh perlindungan

''Aku tak seberuntung mereka''

Aku anak jalanan yang jalang karena orang-orang sekelilingku

Lalu ketika Hujan tiba. Kutahu hari kan gelap.

Gelap pula harapanku, ku tahu pagi ini aku harus tidur di angan mimpi,

di bawa mega_mega kamarku..

YA ALLAH...?

Apakah Orang-orang sekitarku yang menertawaiku

Apakah Mereka bilang aku anak terlantar,

Apakah Mereka bilang aku anak jalan yang tak pantas jadi teman mereka.

Apakah Mereka Menganggap aku anak tanpa arah dan tujuan pasti

Sampai_sampai Mendekati diriku saja mereka tak mau.

Kepedihan akibat lara yang membara kurasakan sendiri

Yang tersisa hanyalah sebuah kenangan dan dingin yang menusuk kalbu

Dari waktu ke waktu tanpa henti tak berubah dan masih belum berubah

membuat Aku menjadi anak jalanan tak dipercayai seorang pun

Mungkinkah darah ini terus mengalir akibat tubuh yang tercabik-cabik

Oleh luka karena kata_kata yang tak laku untuk diriku

Sampai setitik air hujan tak mampu membuat luka terobati

Tangis kutahan, senyum palsu kuperlihatkan.

Ingin kutunjukan ketegaran pada diriku, meskipun sebenarnya aku rapuh.

Tapi aku akan berusaha semampuku...

Hingga mereka menganggapku ada

Sekarang Jangan kau tanyakan kepada Aku

yang anak jalanan bagaimna luka yang ku rasakan

Sebab luka akan kukubur dalam-dalam

Aku Anak jalanan yang malang

Tanpa Kasih dan Sayang.

Dan untuk kesekian kalinya, aku harus berkata

''Aku anak jalanan yang tak seberuntung mereka''.

Jumat, 28 Januari 2011

Kehilangan untuk mengerti Dirinya


Kulihat senja di pelupuk matamu

Begitu cepat siang itu berlalu

Semoga hanya pergantian waktu

Dalam perjalanan panjang hidup

Kulihat senja di pelupuk matamu

Cerah yang mencoba sembunyi

Di balik biru laut kehidupan ini

Ada airmata menetes dalam kalbu

Bertumpu pada sisa kenangan..

Air mata Kehidupan..

Jatuh ke tanah pertanda dukaku..

Akhir sebuah langkah kakiku..

Gundah melilit bagai ular berbisa

Mengintai dipelupuk mata berkaca

Hempaskan asa dan impian terindah

Seolah tiada mampu lagi bergejolak

Sekarang lihatlah duniaku raib

Berganti sunyi bertapa bagai rahib

Sisakan lara bersama memori aib

Tenggelam mendamba gaib

Kadang…

Ada cocok dalam Hati

Namun,semuanya tak sejalan

Ia menutup diri tak seperti biasanya

Entah,apa yang hadir dalam Hidupnya kini

Ada kehilangan untuk mengerti Dirinya

Saat ini…

Kadang…

Ingin sekali mendengar kembali

Ia berucap, meskipun tak berarti

Mungkin, Ia menahan semua itu

Atau kini Ia tak ingin berungkap padaku lagi

Seperti sediakala…


# Bintang terbaikku…..



# kutulis semua ini hanya untukmu

# merenungi kebodohan akalku

# tak pernah terfikir kan berlalu seperti ini

# kau yang dulu selalu menenangkan diri ku

# kau yang dulu selalu menemani tawa ku


# kau membantu ku saat ku termakan dalam sepi

# rasaku tlah bersemi untukmu

# asa ku tlah terpaut padamu …

# hari ke hari hanya ku simpan semua untukmu..


# aku takut ….

# kau kan pergi bila saja kau tau ..

# kata_kata yang belum sempat aku sampaikan

# pasti kau akan mengerti apa maksud puisi ku sebenarnya

# tapi apa yang ku dapat sekarang kau pergi menjauh dariku

# tak lagi dapat ku lihat tawa konyolmu..

# ternyata .. aku salah…

# hanya sesal yang dapat ku terungkap..


# tak kusangka ..

# kau pergi begitu cepat

# tinggalkan harap untukku…

# rasa ini hanya menjadi memori..

# kenapa, kenapa, kenapa pergi dari ku…

# menghilangkan tawaku ..

# menghilangkan semangatku….



# hanya dapat ku pandang deburan ombak tuk mengenangmu….

# Bintang terbaikku…..

# semangat dan tawaku……

# rasa ini masih tersimpan untukmu….

# ku berharap .. kau melihatku …. dari tempat dudukku…….

# masih setia menuggumu.


Kamis, 27 Januari 2011

Karena aku hidup berpuisi.




Aku berpuisi bukan karena kamu
Aku berpuisi bukan karena parasmu
Aku berpuisi bukan karena tingkah lakumu

Aku berpuisi karena kehendaku
Aku berpuisi karena keadaanku
Aku berpuisi karena tingkahku seperti itu

Akupun tak tahu kenapa aku bisa berpuisi
Akupun tak tahu kenapa aku harus berpuisi

jika engkau bertanya pada diriku
kenapa aku berpuisi dan mengapa aku berpuisi

Karena aku hidup berpuisi.
Tapi aku tak bermaksud untuk menyakiti Hatimu
dengan Puisi_ku.


Maafkan aku


Maafkan aku
Bila ada luka karena aku

Maafkan aku
Bila langkahmu terhalang olehku

Maafkan aku
Bila membuatmu selalu marah

Maafkan aku
Bila pertemuan ini kau sesali

Maafkan aku
Jika rasa ini masih terpendam

Maafkan aku
Karena dirimu aku membuang air mataku

Maafkan aku
Bila untaian kataku membuatmu muak

Maafkan aku
Bila puisiku menjadi tanpa makna
lalu takut untuk mengungkap


Maafkan aku
Cinta yang ku punya
tidak seperti yang kau kira

Rabu, 26 Januari 2011

Khayalan Dari Hati


Cinta adalah suatu perasaan
Dari hati yang terdalam
Cinta adalah ungkapan terhadap
Seseorang yang di sayangi

Tapi apa...!!!
Cinta yang ulami
adalah suatu penderitaan

Aku adalah Aku ...
Hanya ingin di sayangi
Di kasihi dan di cintai

Tetapi Aku tak ingin
Di karena keterpaksaan Oleh cintamu ...

Kini aku sadari Cintamu telah termiliki
oleh orang lain

Dan kini Cintaku pergi menjauh
Pergi dan pergi tak kembali

Cinta ...Sayang ... dan Kasihku
Hanya Khayalan
Tinggi Dari Hati
Dari Hati

Selasa, 25 Januari 2011

Terima Kasih Cinta..




Banyak orang mengatakan cinta itu buta..

Ada juga yg bilang cinta itu anugrah..

Kadang ada tawa..

Kadang ada luka..

Banyak pecundang cinta..

Namun tak sedikit yg setia..

Penuh rasa, penuh warna, & penuh tanda tanya..???

Apakah sebenarnya cinta..?

Yang kadang membuat kita bahagia..

Namun juga dapat membuat kita gila..

Ehmmmm.. Cinta.. Cinta

Walau ia menyiksa..

Namun masih banyak yang mengharapkannya..

Cinta bagaikan buah yang tak mengenal musim yang dapat di petik oleh siapa saja..

Cinta sahabat..

Cinta orang tua..

Cinta kekasih..

Dan cinta kepada~ALLAH..

Jika cinta hanyalah keinginan untuk memiliki..

Maka hal itu tak bisa dinamakan cinta..

Cinta juga adalah membantu seseorang untuk menjadi dirinya sendiri..

Bukan menjadi orang yang kita ingini..

Dan rela melepaskannya jika itu membuatnya bahagia..

Aku sering tersenyum bila memikirkan cinta..

Walau selalu membuat aku menangis..

Membuat aku terluka..

Membuat aku sensara..

Akupun masih mengharapkannya..

Karena aku yakin..

Bila aku tidak pernah merasakan pahitnya cinta..

Sampai kapan pun aku pun tak akan pernah merasakan manisnya cinta..

Walau harus menunggu selamanya..

Terima Kasih Cinta..


Sentuhlah embun pagi



Cinta yang membakar membuatku mati rasa.

Kesedihan yang amat sangat membuatku lupa

bertanya mengapa engkau harus pergi.

Satu pertanyaan yang dulu tak kutanyakan itu

sekarang sudah bertambah menjadi ribuan pertanyaan. Dan

kini setiap kali kuintip wajah-wajah dibalik kerudung wanita

selalu bukan wajahmu yang tertangkap

setiap kali pertanyaan itu bertambah.


'Arti namaku.

Hanyalah perasaan jiwa.

Aku tak tahu apalagi yang akan ku bahas.

Tapi entah kenapa...?

Entah mengapa aku menerimamu begitu saja dan

tak pernah bisa lagi melepaskanmu.

Engkau mengubah diriku menjadi lebih benderang.

Tahukah engkau kalau aku berada di sini menunggumu,


"Aku sedang bermimpi."

"Mengapa"

"Karena Aku bahagia."

"Lalu?"

"Tidakkah kau mengerti?

Kebahagiaan membuat waktu menjadi relatif.

Tak ada ujung tak ada pangkal.

Waktu berjalan lebih cepat dari seharusnya.

Satu hari terasa satu jam.

Satu minggu tanpa kau hanya kesepian yang kurasa.


"Sentuhlah embun pagi ini.

Bisakah kau rasakan?,

inilah hasil sentuhan alam yang sempurna.

Betapa murninya."


Aku tak mengerti maksudmu,

tetapi tentu saja aku lakukan apa yang kau minta.

Tak ada ruginya menuruti permintaanmu.

Ada sebuah rasa dingin yang menyentuh,

terasa hingga ke tulang belakangku.


Masih adakah waktumu untuk mengingatku?

Atau kau sudah melupakanku dengan sungguh_sungguh?


Aku masih mencari kata_kata untuk puisiku

yang tercipta dari bayangmu,

yang kutempelkan di kertas putih.



Tentang dia,Hanya dia

terlarut aku dalam renunganku

tenggelam aku dalam lamunan

tentang dia, hanya dia

tahukah dia jika aku merindukannya

...senyumnya yang lembut

tingkah lakunya yang baik

itulah yang selalu ku lihat

tahukah dia jika ku sedang memperhatikannya

dalam lamunanku hanya ada bayangnya

dalam perasaanku hanya terucap nama dia

dalam mimpiku hanya ada sosoknya

tahukah dia jika ku mencintainya

apakah ia merasakan apa yang kurasakan.

Redupnya Bintangku.


kau Bintang pertama yang kukirimkan puisiku

kau Bintang pertama yang membangkitkan puisiku

kau Bintang pertama juga yang mejatuh puisiku

Kurangkaikan kata untuk kujadikan puisi

yang indah tapi terasa kelu untuk kuucap

Kutulis bait dengan nada lesu penuh perasaan

tapi terasa berat untuk kunyanyikan

Engkaulah Bintangku yang mampu menyinari duniaku yang telah lama sunyi

Engkaulah Bintangku yang akan selalu bersinar digelapnya malam

Kehadiranmu laksana embun yang menyejukkan kalbuku

Kehadiranmu laksana hujan ditengah hatiku yang murung

Bersamamu aku merasakan kedamaian yang tak pernah kukira

Bersamamu aku seperti matahari yang slalu setia menyinari bumi

Tutur katamu mampu meluluhkan kesombongan hatiku

Tatapan matamu bergeming mampu menenangkan pandanganku yang gelisah

Tapi kini kuisi hari-hariku tanpa canda tawamu lagi

Tapi kini kuisi hari-hariku tanpa belaian lembutmu lagi

Hari-hari terasa hampa tanpa dirimu lagi

hari-hari terasa kelam tanpa senyummu

Semua karenamu ,hanya tentangmu dan karna dirimu

yang kini takkan lagi mengisi hariku…

Meski berat akan kujalani hari-hari tanpa dirimu lagi…

ugggf...!!!



Senin, 24 Januari 2011

Untuk terakhir kalinya


Apa yang kudengar...
Tak selamanya seperti yang kulihat...
Apa yang kuraba...
Tak selamanya seperti yang kurasa...
Apa yang kuingin...
Tak selamanya seperti yang terjadi...

Mungkin hidup tak selamanya bahagia...
Terkadang harus merasakan kesakitan..
Tapi...Masih ada cahaya putih dibalik awan hitam...
Masih ada harapan yang menanti...

Kini telah ku pahami
apa maksud dan keinginn
hatimu..
aku mencoba mencerna dengan baik
apa tujuan hatimu


Dan biarlah sejenak..
aku mencoba untuk merenung
dan mengkaji ulang
tentang semua itu
biar kelak tak ada
kebohongan dan dusta
antara kita


Kini izinkanlah
aku mengucapkan
terimakasih banyak atas
segenap perhatianmu,
sayangmu, senangmu pada ku


Dan... apabila
Allah tidak berkehedak
kita berjodoh
aku berharap Allah akan memberikan
penggantinya dengan yang lebih baik lagi
agar kelak walaupun kita tak bersama
tapi aku selalu menginginkan
senyum manismu itu
selalu merekah sepanjang waktu

Semoga Allah memberikan yang terbaik
untuk kita berdua, amin ya rabbal 'alamin

Minggu, 23 Januari 2011

Aku.




aku melihat kiriku ..
tawa orang lain ..bukan tawaku ..
aku melihat kananku..
sedih orang lain bukan sedihku..


aku berjalan terasa melayang
aku diam terasa mati


aku tak bisa bahagia
aku tak bisa bahagiakan Diri_nya
YA~ALLAH aku mengharap yang terbaik darimu.


sekarang hanya Ini mampu aku lakukan
penuh harapan serta do'a restu~Mu
diam sendiri tenggelam sejenak sejukkan pikiran
dengan ketikan aku mencurahkan
Isi hati dan perasaan yang sepi sendiri.


Sabtu, 22 Januari 2011

Puisi Terakhir buat Sang Bintang


Aku adalah manusia yang teraniaya oleh cinta

Raga Ini emang pengecut untuk berhadapan dengan seorang wanita

Meski Puisi ku turun tangan menghadapimu

Tetap saja sia sia jawabannya...?dan

tetap saja Hatinya melukaiku dengan Keadaannya

kini hanya ada satu tanya yang tersisa di dalam jiwa Indahkah cinta itu??

Karena bagiku cinta adalah ujian bagi kesabaran dan keikhlasanku

Sebab aku adalah Lelaki yang tak pernah berarti baginya………

Dan kini disisa serpihan hatiku yang terakhir


Aku masih bertahan ditempatku yang menyakitkan ini

Menunggu dirimu kembali padaku untuk menjadi sekedar teman hari_hariku

Meski kau tak lagi seperti dulu

Aku sang pecinta kan akan kuterima jawabanmu apa adanya

Hanya satu hari saja waktu yang ku pinta darimu

Agar dirimu benar – benar bisa mengenal arti cinta ku tulus apa adanya

Sebelum waktu ku habis di dunia yang indah ini………

Jumat, 21 Januari 2011

KENAPA HARUS KAMU EL . . .?.



KENAPA HARUS KAMU, EL.?.

Kenapa harus kamu?

Yang tertawa bersamaku saat diriku bahagia…

Kenapa harus kamu?

Yang menemaniku saat ku sakit…dan sendiri

Kenapa juga?

harus kamu yang menyakiti_ku

Kenapa semua Ini terjadi padaKu.???


Kenapa harus kamu?

Yang menyemangatiku saat ku sedih…

Kenapa harus kamu?

Yang lebih dulu mengatakannya…

Terhadap teman_ku

Kenapa bukan dengan diriku..mengatakanNya.???


Kenapa harus kamu?

Yang memberiku kebahagiaan…


Bukankah kamu pernah bertanya terhadap_ku

Kenapa aku, paling takut dengan namaNya wanita ...???

tau nggak?atau mungkin juga kamu sudah tau

Aku yang habis tersakiti seseorang WANITA 4 tahun yang lalu EL.


Kamu Begitu mirip sama dirinya mengerti dan tahu aku

Kamu yang ku perhatikan selalu buat aku semangat

mungkin kamu mengira itu biasa.

tapi Kamu harus tau,semua cewek seneng diperhatiin

dan akupun begitu.atau ...malah sebaliknya???

tapi aku berusaha meyakinkan diriku bahwa dirimu-dirimulah.


Tapi kenapa...???

Rasa ini terlanjur menyatu di hatiku (apalah aku Ini)

Kamu terlalu susah kulupakan

Aku sadar status kita berbeda

Dan aku hanyalah OP biasa

dan aku ingin...........kau simpan nama_ku di hatimu


"Kenapa harus kamu yang memberi kepingan hatiku yang hilang?"

"Kenapa harus kamu yang menghilangkan kepingan hatiku yang baru?"

""Kenapa harus ada Kamu?


Kenapa_Kenapa_Kenapa_Kenapaaaaaaaa....?



Selasa, 18 Januari 2011

UNTUK DIRIKU YANG HARI INI MASIH SENDIRI BERTANYA.

Bertemu dan berpisah darimu sudah menjadi suratan diriku,

entah itu berpisah karena kurang cocoknya kita, atau

karena memang sudah takdir diriku.

perih dan sakit kan merasuk kejiwa namun

ketika hati kian bijak menerima segala kenyataan yang ada

pasti semua kan baik-baik saja.


Aku yakin bahwa apa yang terjadi itulah yang terbaik,

jadi aku tak berlarut dalam kesedihan yang ku alami

kalaupun berpisah Ini karena Allah

Allah akan memberikan yang terbaik untukmu dan diriku.



"Bukannya hati ini tak sakit dan bukannya hati ini tak hancur,

bukan pula hati ini tak perih, namun hanya kepasrahan yang mengiringi"


"Sejuta harapan akan terucap saat malam gelap bertabur bintang.

Sejuta cinta akan tercurah saat hati gelap bertabur menyayang"



Bagiku Menangis bukanlah hal yang memalukan,

air mataku mengalir dengan sendirinya

yang kuanggap melunturkan rasa sesak

yang tak mampu di tahan lagi di dalam hati,

aku tak menghiraukan apa kata orang

yang mungkin menganggapku cengeng,

karena pada dasanya mereka juga pasti mengalaminya


Cintaku berjalan bukan seperti gunting meski arah_nya lurus

tapi bisa memutuskan yang sudah bersatu,

Cintaku haruslah terlahir berjalan seperti jarum dan

benang meski menusuk dan menyakitkan

tapi bisa menyatukan yang sudah terpisah

itulah cintaku dan itu keberi terhadap temanku selama ini….!!


Aku meminta cintamu tanpa meminta balasan dan

Aku memilih dirimu

tanpa keterpaksaan.


Hidupku tak selalunya indah tapi yang indah itu tetap hidup dalam kenangan.dan,

Jangan sekali-kali kita meremehkan sesuatu perbuatan baik walaupun hanya sekadar senyuman.


AKU percaya, kalau esok sudah tidak boleh mengubah apa yang berlaku hari ...ini, tetapi hari ini masih boleh mengubah apa yang akan terjadi pada hari esok Dan seterusnya.


DAN AKU PERCAYA SEPENUH HATIKU kalaupun aku tak melikimu dapat melihat

Senyum terakhirmu itu SUDAH CUKUP BAHAGIA BAGI DIRIKU.


aku tak tahu...

apakah kau memilki rasa ...yang aku rasakan.

tapi aku jujur aku hanya memikirkanmu.


hari_hari ku sendiri tanpa mu.

Sejak kau pergi meninggalkan diriku

Hanya kesunyian yang ku rasakan.

Kepedihan begitu tertekan


Begitu diam dirimu sewaktu ku sapa namamu

Terlalu jauh untuk ku gapai dirimu.


Adakah...???

Antara aku dan dirimu.

Mungkinkah akan kembali seperti hari itu???

Hanya Ilahi yang tau.


aku pernah mengatakan seperti ini terhadapmu

kata_kata inilah yang mengawal diriku

sampai PUISI_KU turun tangan terhadapmu


Mimpi indah sewaktu di pantai bersama mu.

yang menunggu matahari terbenam

masih bersemi Indah dalam hati ku.


tak kan pernah padam dalam hati ku.

K'rna aku sangat mengharapkan kehadiran_mu.

Hadir dalam hati ku.

Hadir dalam hari_hari_ku,


aku harap kau mengerti...akupun tahu kalau di pandang status

...aku ini yang paling hina

masa depanmu masih cerah,,,masih cemerlang

sedangkan aku ini hanyalah OP biasa.


Dan aku pun tak mau menghancurkan masa depanmu

hanya karena aku terlalu mengharapkanmu


Airmataku karena kamu

berubah menuju arah bintang dilangit

Hatiku karena kamu

Baru ada kehangatan di musim dingin


cintaku yang hilang lalu kembali bersemi

itupun karna ada kamu

aku rela menelan kepahitan

walau aku harus terima kenyataan

dalam umurku sekarang Ini


lihatlah pada kehidupan di masa lalu

renungkan atas apa yang sudah lewat

Kalau hari ini putih

Esok hitam

Lalu biru

dan menjadi hijau...

Santai sajalah,


karena manusia tempatnya variasi

suasana hati yang berubah warna

seperti detik-detik yang pasti datang


Jika hari ini tanpa bahagia tersenyumlah

Jika hari ini penuh bahagia

menangislah setetes agar kakimu tetap berpijak

Nothing is perfect,

but your live is designed perfectlybe grateful

* Love your day....


_________________________________________

EL.....percayalah pada ku.

Hanya kamu membuatku Tertawa

Penghimpun suara penghantar ceria.


sejak EL...pergi ta' ada 1k0tak masuk yang

Mampu membuat_ku tertawa yang adapun hanya membuatku marah

Tiada yang lain yang dapat menyinggahi relung hati ku.

Selain diri mu......EL


Ta' baNyak yang ku pinta ...

Ta' lebih dan ta' kurang...


Penuh Harapan..?

masih di sini untuk_mu walau

Hanya sebatas teman pengisi hari.

Di saat sepi malam Merobek hati

DI saat Dinginya Malam Serasa Menyayat hati

Aku Berharap Dalam Sepi Ku


Disaat waktu berhenti… Kosong

Dimensi membutakan mata, memekakkan telinga

Lalu diri ini menjadi hampa

Saat paradigma dunia tak lagi digunakan untuk menerka

Sadarku akan hadirMu

......Mematahkan sendi-sendi yang biasanya tegak berdiri



Saatku bertanya

siapakah dirimu

Bintang pertama_ku itu

Aku tak bisa memahami..


atau MUNGKIN kau akan menjawab seperti ini


Tinggalkan saja diriku

Yang tak mungkin menunggu

Jangan pernah memilih

Aku bukan pilihamu...


apa salah ku ....

Tidakkah kau dengar ketukan-ketukan sapa ku

Tidakkah kau rasakan kecemasan juga kecewaku...Tidakkah kau tau

Ketikpedulianmu adalah mata air yang mengering di gersang jiwaku

ahh ...apalah aku ini aku bukan siapa-siapa bagi mu

apa salahku,

jika warna jingga memudar dengan cepatnya

berharap senja berpelangi menyinari jiwa buram dengan warna warni indah

salah aku,

berharap kau adalah bintang...


Menyadari akan kekalahan yang sepatutnya kusadari

Aku yang menjebak diriku sendiri merintih

Ke dalam harapan luas di alam mimpi

Yang tak akan pernah untuk terjadi


Kau yang beri senyum manis

Untuk menerima semua PUISI yang ku utarakan


Aku kira kau merasa yang kurasa

Aku kira kau tahu semuanya

Aku kira semua itu nyata

Tapi aku lupa


Bahwa yang kukira bukan sebuah realita

Itu semua hanya harapan yang kupaksa



Kini hatiku terluka pedih

Ku harus menerima pahitnya yang terjadi

Dan biarkanlah kuberlari

Hingga luka ini kurasakan sendiri,Kujalani sendiri,Kulewati sendiri

Sampai hati ini dapat menjauh dari harapan palsu yang terlalu kuharapkan.


EL . . . . Kalau saja ada kata lain

Pasti akan kutarakan

Kalau saja ada nada lain

Pasti akan ku dentingkan


Keindahan akan diri mu yang selalu kulihat saat ku melihat ke atas

Di sertai hembusan angin suara mu dengan lembut bergemang di telingaku bersamaan kilauan kunang kunang

Semakin merindukan akan diri mu yang tiap hari aku sapa dengan perasaan cinta yang takkaruan



Kau mengisi dan menemaniku di saat aku sedih dan kesepian dengan derai air mata

Kau menyemangatiku di saat aku terjatuh dengan sinar yang menerangiku

Kau menemani tidurku dengan memberikanku mimpi terindah Bersama Bintang



Kau yang selalu ku rindukan dengan penuh air mata Harapan

Kau akan selalu terasa dekat di hatiku selamanya sejak ku kenal dirimu sampai saat ini

Walaupun aku di sini tanpa diri mu, aku akan terus bertahan dengan kehadiranmu

Yang menemaniku melewati hari_hari ku sampai aku berada di sana bersamamu



Tak bisa ku genggam dirimu karena terlalu jauh di sana sampai tak bisa mencapaimu

Tidak ada kata penyesalan dalam diriku saat akan mengenal akan dirimu

Ku tahu sampai kapanpun Cinta_mu Itu bukan untuk diriku ...

Walaupun Harus Menjadi Sekedar Teman Pengisi Hari yang Berlalu.


UNTUK DIRIKU YANG HARI INI MASIH SENDIRI BERTANYA.