Terpuruk dalam diam yang dangkal
Tangis diamku hadirkan kekecewaan terdalam
Meratap gelap menuju dalam terang
Terpupus kandas karam ditepi kehidupan
Dalam tangis diamku ada sepercik mata
Mataku lara dalam pendar simpul kehidupan
Sesosok bintang di kutunggu malah pergi nan jauh
Mati merona dekap larapun menyinggah
Kau membasahi luka yang dulu pernah tercipta
kau sayat kembali diatas derita lama
tak pernah kumenjadikan impian akan tercapai
dan hitam bukanlah harapan
mengering sudah airmataku
mengenangkan kisah yang kini tinggalah igauan palsu
masih segar pula diingatan
kenangan saat_saat masih bersamamu
cinta yang belum tersampaikan telah berlalu
dan itu akan ku simpan jadi sejarah terpuruk
biarlah ku jalani lara ini sendiri
biarkanlah juga ku telan duka menjadi sunyi sepi
dan ku berharap semoga kau mengerti
sesungguhnya ini menyayat hati
jujur sudah hatiku ini serasa tak ikhlas atas kepergianmu
selasih yang ku sangka mayang
bayang-bayang ku sangkakan daun selaga
orang benci yang ku sangka sayang
namun diri ini tak merasa
tetapi apakan daya orang dah benci,orangpun tak sudi
hanya ini ku sampaikan padamu
kenangkanlah aku yang pernah ku anggap sayang
rinduilah aku dalam ingatanmu
yang telah tinggalkan ku selama ini
jauh mengejar mimpi yang tiada pasti
biarlah hujan datang berkurun
takkan tawar rasa lautan kehidupan
ku khayalkan senyummu tuk mengekalkan rasa
kiranya gerimis enggan tawarkan lautan Cinta.