Rabu, 05 Januari 2011

Aku tak menentang semua ini tapi aku tak mau jawaban diam.





Sesal tak tertahankan
walaupun aku disini menangis
akan kehilangan dirimu
Ketika kusadari pikiran ini selalu tertuju padamu


Ufgh …


Semuanya jadi seolah terasa hampa seketika ...
Kemana hati ini harus ku ayunkan lagi
Raut wajah berganti....Pucat pasi....
,...air mata_ku terjatuh membasahi lantai.



Kini hanya ada tinggal seberkas luka
Dalam palung hati Mencoba menentang
Terhadap kekangan hati yang memuncak
Menjadikan diri berseolah tegar
Berani katakan mampu atasi



Aku_pasti_bisa!
Yahh....
aku pasti bisa mengembalikan lukisan nada hatiku ...
hanya untuk-diriya ...



Ketika satu per satu
mulai datang nan pergi ..
Terdiam aku merenungi .
apalah dayaku untuk menentang semua ini?



Aku butuh cahaya ..
Cahaya yang kan selalu menyinari hanya untukku ..
Cahaya yang akan halal tuk aku rindukan ..
Akan aku ulang dari awal lagi ..



Ketika hati hanya ada padanya ..
Dan apapun karna ada dirimu ..
Namun kata hati tak kan mampu berbohong
Pada segala rasa yang telah di rasa



Oleh hati dan juga pikiran
Cinta, bisakah kau pupus rasa itu?
Karna ku hanya ingin senyuman,
aku tak menentang semua ini
tapi aku mau tak jawaban diam.



Dan ijinkan daku menyayangimu
seperti aku yang menyayangi teman dan keluargaku
Hanya itu yang kupinta darimu
Tak lebih..tak kurang



Aku tak mau mencintaimu
Karna aku takut terluka oleh diri_ku
karna itu juga aku tak mau
kou keliru dengan diri_ku



Namun inilah diri_ku
Aku tak ingin memaksamu
aku ini hanya lelaki biasa yang memilki cinta
Biar dan biarkanlah aku sendiri



Mungkin ini lebih baik
Dari pada harus terluka lagi..
hanya ini kata ini terucap...???
Kau BINTANG_KU....
yang terlalu cepat pergi meninggalkan_ku