Kamis, 13 Januari 2011

_''Berharap_''atau_mungkin_Emang_aku_harus_BERHENTI_Berharap''_




Disaat waktu berhenti… Kosong
Dimensi membutakan mata, memekakkan telinga
Lalu diri menjadi hampa
Saat paradigma dunia tak lagi digunakan untuk menerka
Sadarku akan hadirMu
...Mematahkan sendi-sendi yang biasanya tegak berdiri



Di saat sepi malam Merobek hati
DI saat Dinginya Malam Serasa Menyayat hati
Aku Berharap Dalam Sepi Ku



Meskipun aku tahu aku tak pernah bisa
Meski harus kutempuh
jalan Hitam hanya garis_garis putih….
jadi panduan....melangkah
Tapi aku akan Terus Berharap
Dalam SerpIhan Mimpi Kecil_ku



Banyak Kata Yang TIdak Bisa aku ungkapkan
Ribuan Puisi aku yang telah Terbuat
Tapi aku tetap Tak bisa Mengungkapakannya
Hanya SeDIh dan Sepi aku yang dapat aku ungkapkan…



dalam Sepi aku berharap
Senyum Indah dirimu
Dalam Sepi aku berharap Kepada ALLAh S.W.T.
akan Selalu Ada Bersama Dirimu



Kembali Lagi Aku terDuduk dalam Sepi
DItemani Desir angin Malam Yang MenusUk_NusuK Hati
Aku Kembali Terdiam,Terdiam Untuk Berharap



Salahkah aku mengharapkan Dirimu
Salahkah aku mencintai DIrimu
Dan salah aku yang selalu Berharap Tentang dirimu
MeskipUn ku tahu Kau BUkanlah Milikku lagi



jika waktu Menginjinkan aku untuk tetap berharap
JIka angin Bisa menemani Diriku terduduk diam Dalam Kesepian aku ini
Aku akan terus Berharap,”Berharap Tentan dirimu sang BiNtaNg_ku malam ku”



Senyum mu yang slalu ku ingat
Suaram mu yang masih melekat
dan ketikan jemari mu yang masih kusimpan
Selalu Menemani Setiap Sepi ku….
haruskah aku bertanya Pada ANgin???
Darimanakah aku harus Menikmati
Senyum Sang BiNtaNg_ku malam ku??



Dalam Setiap Hari hari sepi ku
Dan DI dalam setiap Hembusan Napas HIdupku
Tak Pernah Sedetik Pun
aku berhenti Berharap Tentang Dirimu
Akan Selalu aku bayangkan Dirimu
Di dalam setiap Relung hati Kecil ku



Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu



Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada



Mungkin Hanya lewat tulisan Hampa ini
aku dapat tetap ''Berharap''atau mungkin
Emang aku harus BERHENTI Berharap'' Dalam Sepiku
Meskipun Kau takkan Pernah tau
Betapa aku mengharap kehadiran dirimu