Senin, 28 Februari 2011

Puisi_ku untuk Siapa.




untuk siapa puisi ini?
Kau yang begitu diam
slalu memukau...hati dan perasaanku

hatiku gonjang ganjing
terseret di jalan kehidupan yang suram
rasa yang berserakan
tertekan di hati yang terpendam
lalu hanya menjadi kenangan

kaulah gumpalan bintang rangkaian tanganku, yang
menjelajahi semua kertas putih
untuk mencairkan torehan tintaku
pada harap yang tertumpah di halaman puisiku untuk dirimu.

kau tahu aku tahu kau tahu
Puisiku Untuk Siapa?

memang benar dulu
selalu kutulis puisi untukmu
namun sekarang kau sudah menghilang
dan tapi masih saja kutulis puisi untukmu

Tahukah kau puisiku ini
semakin tak bermakna dan tak berguna
entah kutulis untuk siapa lagi puisiku ini
berbaris bait tertulis gelisah
menanti kehadiran kembali tentang dirimu yang dulu

Jujur !
aku perlu ketenangan,
untuk menulis tetang dirimu
dengan pilihan kata bermakna
kusampaikan dengan gaya bahasa jari_jemariku
memperhatikan setiap perkataan hanya untuk membuat dirimu tersenyum.

satu jawaban yang pernah ku ucapkan terhapmu
bahwa aku MENYAYANGIMU
namun tak pernah sekalipun aku berani untuk mengatakannya
bahwa aku MENCINTAIMU.
karna aku tahu kau takkan memuwujudkan pertanyaan itu.

sekarang baru terasa
rangkaianku ini khalayan belaka
mungkinlah indah untuk dibaca
tapi tak pernah bisa dirasa
hanyalah kutulis melalui rasa
tak pernah tahu untuk siapa yang dirasa