Kamis, 23 Desember 2010

buat kamu.. BINTANGKU.!

ketahuialah akan satu cerita ku..

kau bagai bintang yang menyinari bumi datang secara tiba2

hanya untuk jiwa yang sepi..

yang bersahabat dengan angin

ribuan kata berpelangi menjadi angan

deretan kata rayu menjadi tantangan

ketika parasmu melukis sebuah senyum

ketika bibirmu bisikkan alunan nada berkata kenapa.?

kenapa harus takut. . .?



buat SANG BINTANG aku berkata..

terimakasih kau temani hari2 sepiku menjadi indah..

terima kasih kau selalu bawaku terbang bersamamu..

walau belum sampai ke hatimu

terima kasih untuk selalu menghargai diriku...

terima kasih tuk selalu kuatkan aku dengan hawa bahagiamu…

buat kamu.. BINTANGKU . . .




aku tak sanggup melukis indahmu di kertas putih

atau menterjemahkan sketsa wajah tentang dirimu

hatiku tidak bisa lari dari kejujuran

walaupun diriku ini takut akan menerima jawaban darimu

jemariku tidak bisa mengingkari rasa

walaupun tanganku ingin menyentuh tanganmu



nafasku menjadi sesak

penatku bercampur pekat

menjadi gertak engkau duduk di sampingku

ketika jari jemariku terasa gatal2

aku mencoba mencari coretan kata di kertas putih

ungkapan kata berpelangi ingin ucapkan CINTA



deretan kata rayu menjadi repihan

ketika parasmu melukis sebuah senyum

ketika bibirmu bisikkan alunan nada

takterduga . . .



mungkin kau terlalu indah

mungkin kau terlalu mempesona

hingga aku tak sanggup melukismu

di saat aku merindukan dirimu

dan di saat aku menyukaimu

secara diam2.



dari cerita itu diriku berharap semoga ini menjadi pencarian terakhirku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar