Selasa, 25 Januari 2011

Redupnya Bintangku.


kau Bintang pertama yang kukirimkan puisiku

kau Bintang pertama yang membangkitkan puisiku

kau Bintang pertama juga yang mejatuh puisiku

Kurangkaikan kata untuk kujadikan puisi

yang indah tapi terasa kelu untuk kuucap

Kutulis bait dengan nada lesu penuh perasaan

tapi terasa berat untuk kunyanyikan

Engkaulah Bintangku yang mampu menyinari duniaku yang telah lama sunyi

Engkaulah Bintangku yang akan selalu bersinar digelapnya malam

Kehadiranmu laksana embun yang menyejukkan kalbuku

Kehadiranmu laksana hujan ditengah hatiku yang murung

Bersamamu aku merasakan kedamaian yang tak pernah kukira

Bersamamu aku seperti matahari yang slalu setia menyinari bumi

Tutur katamu mampu meluluhkan kesombongan hatiku

Tatapan matamu bergeming mampu menenangkan pandanganku yang gelisah

Tapi kini kuisi hari-hariku tanpa canda tawamu lagi

Tapi kini kuisi hari-hariku tanpa belaian lembutmu lagi

Hari-hari terasa hampa tanpa dirimu lagi

hari-hari terasa kelam tanpa senyummu

Semua karenamu ,hanya tentangmu dan karna dirimu

yang kini takkan lagi mengisi hariku…

Meski berat akan kujalani hari-hari tanpa dirimu lagi…

ugggf...!!!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar