kau Bintang pertama yang kukirimkan puisiku
kau Bintang pertama yang membangkitkan puisiku
kau Bintang pertama juga yang mejatuh puisiku
Kurangkaikan kata untuk kujadikan puisi
yang indah tapi terasa kelu untuk kuucap
Kutulis bait dengan nada lesu penuh perasaan
tapi terasa berat untuk kunyanyikan
Engkaulah Bintangku yang mampu menyinari duniaku yang telah lama sunyi
Engkaulah Bintangku yang akan selalu bersinar digelapnya malam
Kehadiranmu laksana embun yang menyejukkan kalbuku
Kehadiranmu laksana hujan ditengah hatiku yang murung
Bersamamu aku merasakan kedamaian yang tak pernah kukira
Bersamamu aku seperti matahari yang slalu setia menyinari bumi
Tutur katamu mampu meluluhkan kesombongan hatiku
Tatapan matamu bergeming mampu menenangkan pandanganku yang gelisah
Tapi kini kuisi hari-hariku tanpa canda tawamu lagi
Tapi kini kuisi hari-hariku tanpa belaian lembutmu lagi
Hari-hari terasa hampa tanpa dirimu lagi
hari-hari terasa kelam tanpa senyummu
Semua karenamu ,hanya tentangmu dan karna dirimu
yang kini takkan lagi mengisi hariku…
Meski berat akan kujalani hari-hari tanpa dirimu lagi…
ugggf...!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar